Cara Mengatasi HP Mati Sendiri dan Penyebanya



Topik kita kali ini adalah tentang penyebab hp mati sendiri dan bagaimana cara mengatasi hp sering mati sendiri atau melakukan restart secara berulang.

Masalah hp mati sendiri tentu bukan satu hal yang asing, baik itu di era sekarang ini (Android), maupun kala kita masih menggunakan Symbian (Nokia).

Tentu banyak hal yang menyebabkan Android mati sendiri. Dalam kasus ini, bisa jadi penyebabnya dari sisi software dan bisa juga karena ada masalah pada sisi hardware.

Nah, bagi sahabat pembaca TEKNOGET yang sedang dihadapkan dengan trouble hp yang satu ini, silahkan dilanjut membaca artikel ini sampai selesai supaya bisa menemukan solusinya.

Penyebab HP Mati Sendiri

penyebab hp mati sendiri

Penyebab hp Android mati sendiri maupun tipe smartphone lainnya pastinya sangat beragam. Adapun beberapa penyebabnya yang paling umum diantaranya adalah seperti dijelaskan dibawah ini.

1. Kondisi hp mengalami kerusakan


Hp yang menunjukkan tanda-tanda rusak seperti layar bergaris, aplikasi sering crash, baterai cepat habis, atau performanya melambat, sebaiknya jangan diabaikan.

Apabila kondisi hp yang mulai rusak dibiarkan begitu saja, dampaknya bisa menyebabkan sering mati sendiri secara tiba-tiba, karena sistemnya mengalami masalah.

2. Baterai hp sudah bermasalah


Baterai adalah salah satu bagian terpenting dalam hp. Ketika performa baterai sudah tidak maksimal, hal ini dapat memicu perangkat jadi mati sendiri.

Selain itu, baterai hp rusak ditandai dengan daya yang lebih cepat habis, bahkan tidak sampai satu hari meski sudah dicas penuh hingga 90 persen.

3. Temperatur CPU hp overheat


Penyebab hp mati sendiri yaitu karena CPU mengalami overheat. CPU ini bisa dikatakan sebagai 'otak' dari hp supaya dapat beroperasi menjalankan berbagai aplikasi.

Apabila CPU hp dipaksa bekerja terlalu keras, bahkan sampai waktu cukup lama, dampaknya membuat performa hp rentan mati sendiri.

4. Terlalu banyak Cache yang menumpuk


Cache adalah file sampah di hp yang biasanya dibiarkan begitu saja sampai menumpuk. Semakin sering Anda menggunakan hp, maka cache ini akan jadi lebih banyak.

Cache yang jarang dibersihkan sangat berpengaruh terhadap fungsi hp. Seperti sering mati mendadak, hingga aplikasi sering crash saat sedang digunakan.

5. Software hp terjadi error


Sistem operasi atau operating system (OS) error termasuk salah satu penyebab hp mati sendiri. Kondisi tersebut umumnya karena pengaruh sistem OS di hp yang masih lawas.

Kerusakan atau error pada sistem operasi di hp, seringkali disebabkan oleh kemunculan bug dan virus.

6. Terdapat bug pada firmware


Bug pada firmware memang cukup berisiko pada performa hp. Selain jadi sering mati sendiri, sistem hp akan bekerja lebih lambat.

Tak hanya itu, sistem operasi hp memungkinkan tidak stabil sehingga mempengaruhi daya baterai jadi cepat habis.

7. Adanya aktvasi jadwal on-off otomatis


Selain karena error atau kerusakan internal, penyebab hp mati sendiri bisa karena mengaktifkan sistem on-off otomatis.

Cek kembali ke pengaturan hp, apakah pengaturan jadwal daya hidup dan mati ini aktif atau tidak. Jika aktif bisa Anda nonaktifkan segera.

Cara Mengatasi HP Mati Sendiri


Bisa dibilang untuk memperbaiki HP yang suka mati sendiri ini punya cukup banyak cara. Tentunya cara yang harus kamu pilih itu disesuaikan dengan kondisinya ya.

Jika tidak, maka cara tersebut tidak akan berpengaruh dan HP kamu tetap akan mengalami masalah tersebut.

Nah, kalau kamu ingin memperbaikinya, kamu bisa cek cara-cara berikut ini:

1. Bersihkan Cache HP


Saat HP kamu sering mati sendiri, kamu bisa mencoba metode yang paling mudah seperti ini lebih dulu.

Berikut cara-caranya:

  1. Masuk ke menu Pengaturan di HP yang kamu gunakan.
  2. Cari dan pilih menu Perawatan Perangkat / Device Management / Penyimpanan atau sejenisnya.
  3. Pilih menu Optimalkan Sekarang > tunggu sampai proses recovery selesai.
  4. Pilih tombol Selesai.

Note: Contoh diatas menggunakan HP Samsung dengan sistem operasi Android versi 9 (Pie)

Kamu juga bisa memakai aplikasi ini kalau pengaturan tersebut tidak ada di HP.

Selain membersihkan cache HP, sistem juga akan menghapus beberapa file yang tidak diperlukan atau dianggap sampah.

Tentu hal ini dapat membuat penyimpanan di HP kamu mempunyai banyak space kembali.

2. Lakukan kalibrasi Baterai


Kalau cara pertama belum berhasil dan HP kamu masih suka mati sendiri, kamu bisa coba melakukan kalibrasi baterai.

Apalagi kalau HP yang kamu gunakan baterainya sudah tidak normal, untuk menanganinya bisa coba cara ini.

Berikut cara kalibrasi baterai:

  1. Gunakan HP sampai baterainya habis dan sampai HP mati.
  2. Nyalakan kembali sampai HP kamu dapat masuk ke sistem.
  3. Tunggu sampai HP mati kembali saat daya baterainya telah habis (0%)
  4. Sambungkan kabel charger ke HP kamu yang sedang dalam keadaan mati.
  5. Saat di cas, tunggu sampai pengisian daya baterai menjadi 100%.
  6. Nyalakan HP lalu gunakan kembali sampai baterainya habis dan tidak bisa hidup lagi.
  7. Lakukan pengecasan kembali sampai indikator baterainya penuh.
  8. Kalau sudah hidupkan HP > masuk menu Pengaturan > pilih Pengaturan Perawatan Perangkat.
  9. Pilih menu Baterai > cek status dengan memilih Penggunaan Baterai.

Note: Tetap jaga suhu pada baterai supaya tidak merusaknya dan mengalami overheat

Langkah di atas merupakan cara untuk mengkalibrasi baterai secara manual tanpa menggunakan aplikasi pihak ke tiga.

Status baterai pada HP yang digunakan akan disesuaikan secara otomatis dengan kalibrasi ini.

3. Pastikan Suhu Baterai Tidak Panas


Suhu baterai terlalu panas dapat menyebabkan HP mati sendiri. Di sini kamu harus selalu memastikan untuk menjaga suhu baterai tersebut.

Untuk nilai normalnya ada di angka 30 sampai 35 derajat celcius. Jika melebihi itu komponen biasanya tidak bisa bekerja dengan baik.

Kamu bisa mengeceknya dengan aplikasi ini:

  1. Pasang aplikasi Suhu Baterai.
  2. Masuk ke aplikasi Suhu Baterai.
  3. Lihat suhu baterai pada HP yang kamu gunakan.
  4. Kalau melebihi suhu normalnya, matikan HP sementara.
  5. Hidupkan HP kamu kembali jika sudah tidak terlalu panas.


Setelah saat main game atau menonton video dalam durasi lama, tentunya suhu pada baterai juga menjadi naik.

Kalaukamu mengalaminya, kamu bisa mematikan HP ketika baterai sudah terlalu panas untuk mempercepat penurunan suhunya.

4. Kembalikan HP ke Setelan Pabrik


Mengembalikan HP ke setelan pabrik bisa digunakan ketika HP terdapat bug, salah satunya mati sendiri.

Sebelum memakai metode ini, pastikan data-data di HP sudah kamu backup terlebih dulu.

Berikut cara-caranya:

  1. Masuk ke menu Pengaturan di HP yang digunakan.
  2. Cari dan pilih menu Manajemen Umum.
  3. Menu Manage Umum Android
  4. Pilih menu Reset.
  5. Tombol Reset HP
  6. Pilih Reset Data Pabrik.
  7. Reset Data Pabrik
  8. Tunggu sampai proses Reset Data selesai.


Semua sistem aplikasi yang bermasalah sampai pengaturan HP sebelumnya akan dihapus dan dimuat ulang. Kamu bisa juga lakukan hard reset lewat mode recovery

5. Hapus Aplikasi yang Tidak Penting


Jika kamu tidak ingin melakukan reset pabrik, kamu bisa coba menghapus aplikasi yang sudah tak terpakai dulu.

Alasannya jika ruang penyimpanan lebih banyak dan kinerja RAM tidak terlalu terbebani, masalah HP tiba-tiba mati mungkin bisa diatasi dengan cara ini.

Berikut langkah untuk menghapus aplikasi:

  1. Masuk ke menu Pengaturan
  2. Cari dan pilih menu Aplikasi.
  3. Menu Aplikasi di Pengaturan HP
  4. Pilih Aplikasi yang sudah tidak digunakan.
  5. Pilih menu Hapus Instalan > klik OK.
  6. Hapus Aplikasi HP

6. Unroot Android


Tidak selalu stabil, HP yang di-root bisa memunculkan error tertentu.

HP mati sendiri adalah salah satu yang umum ditemui.

Untuk mengatasinya, kamu harus melakukan unroot kembali. Hal ini dilakukan supaya sistem HP kamu yang bermasalah dapat berfungsi kembali normal.

Untuk cara unroot kamu  bisa mengikuti tutorialnya di Youtube.

7. Cek RAM Jangan Sampai Penuh


RAM yang penuh merupakan salah satu hal yang bisa membuat HP yang kamu gunakan suka mati sendiri.

Pastikan kamu sudah mengecek RAM dan menyisakan space untuk meringankan kinerjanya.

Berikut langkah untuk mengecek RAM dan mengoptimalkannya:

  1. Buka menu Pengaturan.
  2. Pilih menu Perawatan Digital.
  3. Pilih menu Memori.
  4. Tunggu proses pengecekan RAM.
  5. Pilih menu Hapu sekarang untuk meringankan penyimpanan RAM.
  6. Setelah mengakses menu tersebut, maka aplikasi-aplikasi yang membani RAM akan ditutup.


Anda juga bisa pakai aplikasi tambahan untuk mengoptimalkan memori.

Penutup

Jika semua cara diatas telah dicoba namun smartphone Anda masih suka mati sendiri, lebih baik Anda perbaiki langsung di servis HP terdekat.

Ini untuk memperbaiki ketika ada kerusakan komponen di HP, dengan komponen tersebut diganti dengan yang baru sehingga hp bisa normal kembali.



Next Post Previous Post